Searching...
Senin, 09 Maret 2015

Detikcom, Trendsetter Media Online

Media online adalah media yang berbasiskan teknologi komunikasi interaktif dalam hal ini jaringan komputer. Oleh karenanya ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki media konvensional lainnya, salah satunya adalah pemanfaatan Internet sebagai wahana di mana media tersebut ditampilkan, sekaligus sarana produksi dan penyebaran informasinya. Berikut ini merupakan hasil analisis media online detikcom sebagai salah tugas terstruktur pada mata kuliah Jurnalistik Online dibawah bimbingan ASM Romli.


Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel di Indonesia. detikcom merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (breaking news).


Detikcom memang terbilang sangat konsisten dengan jalur online-nya. Saat media cetak lain sibuk menjadikan jalur online sebagai salah satu inovasi pergerakan mereka, Detikcom tidak demikian. Dari awal “mengudara” di dunia media Indonesia, detikcom sudah memilih untuk lebih focus terhadap jalur online.


Pilihan detikcom untuk lebih focus pada jalur online tidak lantas membuat pemberitaan yang disuguhkannya berbeda dengan media. Detikcom justru tetap berupaya untuk selalu terdepan dalam menyahikan berita-berita teraktual dan faktual.


Keistimewaan detikcom dalam mengolah berita terbaru membuatnya menjadi situs informasi virtual paling popular dikalangan pengguna internet. Pengunjungnya bisa mencapai 3 jt perhari. Semakin ramainya detikcom dikunjungi, secara tidak langsung berpengaruh terhadap banyaknya iklan yang dipasang di situs online ini. Hal itulah yang ternyata banyak dikeluhkan oleh pengunjung detikcom.


Adapun kuantitas berita yang diangkat di detikcom setiap harinya mencapai hingga ratusan berita dengan jumlah pembaca (page views) atau clickers 25 juta. Hal ini menjadi prestasi tersendiri bagi detik.com sebagai trendsetter bagi media online lainnya.


Detikcom memiliki rating tertinggi diantara media online lainnya berdasarkan data yang disebar di www.alexa.com.


Detikcom, media pencari ide bagi para penulis
Berita yang diinformasikan oleh detikcom mendukung penulis dalam menyatukan idenya untuk mengungkapkan lebih jelas apa yang mesti diungkapkannya dalam tulisannya. Sehingga analisis penulis  terhadap masalah tersebut menjadi kuat dan berbobot.


Kehadiran detikcom memang memberi angin segar bagi para penulis. Pasalnya, disebagian media cetak jugadiberika ruang untuk menampilkan tulisan yang berhubungan life style atau tips-tips. Para penulis bisa “menyenter” ide tersebut untuk tulisannya. Tulisan sederhana seperti ini punya nilai jual di media cetak, khususnya koran daerah.


Detikcom, media yang mendidik pembaca jadi analis
Seperti halnya bagi para pecinta sepakbola, detiksport menjadi langganan bacaan yang tepat bagi anda. Dengan membaca berita demi berita yang berhubungan dengan sepakbola, anda bisa menceritakan dengan detail sesuatu hal yang berhubungan dengan klub-klub tertentu.


Terkadang, berita tentang klub sepakbola favorit diunggah di media social seperti facebook. Pengunggahan tersebut bisa mengundang adanya diskusi hangat antara pembaca berita sepakbola. Semua berawal dari langkah mereka membaca berita-berita sepakbola yang terdapat pada situs virtual berita seperti detikcom.


Demikian halnya dengan konten page line yang ada di detikcom. Sehingga apapun yang anda bidangi dan senang membacanya bakal menjadikan anda sebagai analis terkini. Apa yang anda ungkapkan akan menjadi berkualitas lantaran anda memanfaatkan detikcom dalam menyampaikan fakta-fakta yang terjadi. Karena itu, detikcom hingga kini tetap menjadi trendsetter untuk membentuk pembaca menjadi analis.


Adapun letak minus yang dimiliki detikcom yaitu terdapat pada banyaknya iklan yang muncul saat akses. Meski demikian, media berita virtual yang awal muncul di dunia ini tetap konsisten dalam menyampaikan berita berita terkini pada khalayak pembaca. Pasalnya, tak begitu banyak pembaca yang malas mengakses detikcom. Artinya, meski banyak iklan yang yang muncul tetap saja masih banyak para pengunjungnya untuk mengakses berita yang dimuat.


Karena itu, sangat diharapkan kedepan, detikcom terus melakukan pengembangan. Seperti saat ini, sudah mulai meluncurkan video-video. Sehingga keberadaan video ini bisa menjadi media saingan terhadap media virtual yang awalnya offline kini sudah merambah menjadi media online.


*Tugas Resensi dan Resume Media Online Detikcom pada Mata Kuliah Jurnalistik Online

0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!